Kontroversial Setya Novanto Drama Belaka?
Belakangan ini, kita sering mendengar
nama seseorang yang mulai menjadi kontroversial karena beberapa kasus. Mulai
dari pertemuannya dengan calon presiden Amerika Serikat pada pilpres Amerika
Serikat, Donald Trump, kasus Akil Mochtar hingga kasus korupsi e-KTP. Ialah
Setya Novanto (selanjutnya disingkat SN), yang beberapa bulan terakhir ini, kasusnya
terkuak ke media dan ramai dibicarakan publik tentang berbagai kebohongannya. Selanjutnya,
saya juga akan menjelaskan apa saja yang dilakukan media hingga kasus Setya
Novanto bisa sampai ke pengadilan hingga sekarang ini, sampai ia juga harus
mundur sebagai ketua DPR-RI dan ketua umum Golkar.
Banyak sekali kebohongan yang mulai
terkuak satu persatu oleh media. Bagaikan maling yang tidak pernah meninggalkan
jejaknya, berbagai kasus SN tidak pernah terkuak bahwa memang dia ikut serta
dalam kasus tersebut. SN sangatlah cerdik hingga tidak ada yang bisa
membuktikan apa saja keburukan yang sudah ia lakukan. Beberapa bulan terakhir,
kita mendengar berbagai kasus mengenai SN yang akhirnya sampai hingga ujung
tanduk. Kasus paling popular saat ini adalah kasus e-KTP. Masih teringat kah
anda ketika penyidik KPK beberapa kali melakukan pemanggilan dan SN tidak
pernah datang sekalipun, padahal waktu itu statusnya hanya masih sebagai saksi.
Hingga penyidik KPK akhirnya melakukan penangkapan di rumahnya, tetapi ternyata
sudah diketahui oleh orang dari SN, sehingga ia bisa kabur dan akhirnya
terjadilah yang katanya kasus kecelakaan mobil SN yang saat itu katanya akan
mendatangi KPK, menabrak tiang listrik. Pengacara SN pada waktu itu, Frederich
Yunadi, mengatakan bahwa kepala SN benjol sebesar bakpau. Hingga terungkap oleh
wartawan dan media yang penasaran akan kasus ini, bahwa kejadian ini sudah
direkayasa sebelumnya dengan bekerjasama dengan pihak dokter di Rumah Sakit
tersebut, karena dikatakan bahwa sebelumnya sudah disewa oleh pihak SN satu lantai
dan sedang diselidiki juga oleh KPK saat ini. Peran wartawan dan media dalam
kasus ini, perlu diacungi jempol karena akhirnya membuahkan hasil yang
memuaskan.
Pada sidang e-KTP yang pertama kali
pun, drama SN dimulai. Sebelum sidang tersebut dimulai, sudah ada dokter dari
KPK yang meneliti kesehatan SN dan dinyatakan sehat. Didatangkan juga tiga dokter
dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan ketiga dokter pun juga menyatakan SN
sehat. Tetapi, ketika sidang e-KTP tersebut dimulai, SN mengeluh sakit dengan
berbagai macam alasan, menundukkan kepalanya dan menutup mukanya, entah apakah
ini hanya drama belaka ataukah memang ia benar-benar sakit?
Hingga saat ini, banyak masyarakat
yang ikut memantau perkembangan dari sidang e-KTP ini. Kita sebagai masyarakat,
hanya bisa menunggu keputusan hakim yang fair, dan berharap bahwa peran
wartawan dan media dalam menguak kasus ini, tidak menjadi sia-sia. Karena pastinya,
banyak sekali pihak-pihak yang turut berkorban dalam masalah ini, agar keadilan
bisa ditegakkan.
Source:
http://nasional.kompas.com/read/2017/09/30/08450451/kronologi-novanto-tersangka-hingga-status-tersangkanya-dibatalkan
http://nasional.kompas.com/read/2017/09/30/06390051/beragam-kasus-belum-bisa-jerat-setya-novanto-masih-the-untouchable-
http://nasional.kompas.com/read/2017/09/30/08450451/kronologi-novanto-tersangka-hingga-status-tersangkanya-dibatalkan
http://nasional.kompas.com/read/2017/09/30/06390051/beragam-kasus-belum-bisa-jerat-setya-novanto-masih-the-untouchable-
Comments
Post a Comment